www.wikipedia.com

Tuesday, October 11, 2011

IslamKu-IslamAnda-IslamKita


Bahkan, Wahid tidak ragu untuk mengorbankan image sendiri-sesuatu yang seringkali menjadi barang mahal bagi mereka yang merasa sebagai politisi terkemuka, untuk membela korban yang perlu dibela.
Maka orang sering terkecoh bahwa seolah Wahid sedang mencari muka ketika harus mengorbankan dirinya sendiri. Munculnya tuduhan sebagai ketua ketoprak, klenik, neo-Pki, dibaptis masuk Kristen, kafir, murtad, agen zionis Yahudi dan sebagainya, tidak rnenjadi beban bagi dirinya ketika harus membela korban.
Dalam esai-esainya ini, Wahid melakukan pembelaan mulai dari Inul Daratista yang dikeroyok oleh para seniman terkemuka di Jakarta dengan alasan agama, Ulil Abshar Abdalla aktivis Islam Liberal yang divonis hukuman mati juga dengan alasan agama Islam oleh para ulama terkemuka, sampai ancaman untuk menutup pesantren AL-Mukmin di Ngruki, Solo oleh polisi, meskipun ia tetap mengkritik pandangan Abu Bakar Ba'asyir dan pengikutnya.
Sumber: www.sufinews.com

No comments: