www.wikipedia.com

Saturday, February 27, 2010

“Muhammad SAW”: Persembahan Dari Surga (Al-Fiil Dalam Sebuah Lirik lagu)

Cipt. Ahmad Dhani
Album: The Best of The Best Dewa 19


Hai Jibril perkenankan aku melintasi dimensi waktumu
Tuk meraih dirimu-dirimu

Reff:
Kaulah persembahan dari surga berilah aku setitik kuasanya tuk meraih kemenangan bagi yang berhak yang selalu dilindas-lindas tirani yang membawa namanya

Bahwasanya mereka berkuasa diatas tangis dan sebuah kekalahan tapi Dia Yang Maha Berkuasa

Kembali ke Reff

Muhammadarrasululloh… Muhammadarrasululloh… Muhammadarrasululloh… Muhammadarrasululloh… Muhammadarrasululloh…

Sebarkanlah burung Ababil yang pernah turun kedunia
Lemparkanlah batu api-batu api dari neraka
Hujamkanlah semuanya kepada penguasa lalim
Hujamkanlah semuanya kepada penguasa lalim


Kembali ke Reff

Muhammadarrasululloh… Muhammadarrasululloh… Muhammadarrasululloh… Muhammadarrasululloh… Muhammadarrasululloh…

Ini bukan episode tentang tema dan isi surat cinta monyet abu-abu putihku sekitar 6 tahun lalu atau ode kesaksian, yang membuat seseorang terpesona atau terlukai. Tetapi ini kisah mengenai “Hari Ulang Tahun” Imamnya Para Rasul yang sangat harum baik nama, tubuh, hati, jiwa dan segala yang dimiliki, diberikan dan dibawakannya diatas catwalk dunia sejak 14 abad lebih sebelum detik-detik dimensi ini…
Berkaitan erat dengan; Panglima Sholahuddin al-Ayyubi, Burdah-burdah Cinta Sholawat al-Barjanzi, Dalailul Khoirot (Asmaun Nabi), Asmaul Husna…Ka’bah Mekkah, Abdul Muntholib Sang Juru Kunci, Pintu Langit, Para Malaikat, iblis-jin-setan corporation, Ethopia, Abrahah, Balatentara Gajah, Burung Ababil yang mengimpor batu api-batu api dari neraka, dan Sayyidah Aminah beserta Putra Terbaik yang pernah dilahirkan dari rahim seorang ibu…Namanya (Ahmad) Muhammad yang Yatim.
Syahdan lagu diatas pernah dipentaskan secara ciamik DEWA 19 featuring Fadly-Yoyok Padi beserta Syaikh Hisyam Al-Kabbani disalah satu stasiun TV swasta dengan tema “Jika Surga dan Neraka Tak Pernah ada” menyambut Hari Raya Idul Fitri 2007 lalu.
Hubungan lirik lagu diatas dengan surat Al-Fill sudah sangat jelas dan bisa kita baca, pahami, renungi, dan ambil hikmahnya sesuai dengan takaran versi kita masing-masing tentang sejarah monumental kelahiran Raja Para Nabi Dunia-Akhirat ini…
Surat ini terdiri atas 5 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Kaafirun. Nama Al Fiil diambil dari kata Al Fiil yang terdapat pada ayat pertama surat ini, artinya gajah. Surat Al Fiil mengemukakan cerita pasukan bergajah dari Yaman yang dipimpin oleh Abrahah yang ingin meruntuhkan Ka'bah di Mekah. Peristiwa ini terjadi pada tahun Nabi Muhammad s.a.w. dilahirkan. Pokok-pokok isinya:
Cerita tentang pasukan bergajah yang diazab oleh Allah s.w.t. dengan mengirimkan sejenis burung yang menyerang mereka sampai binasa.
AL FIIL (GAJAH)
SURAT KE 105 : 5 ayat
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

AZAB ALLAH KEPADA TENTARA BERGAJAH YANG AKAN MENGHANCURKAN KA'BAH

1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah {Yang dimaksud dengan tentara bergajah ialah tentara yang dipimpin oleh Abrahah Gubernur Yaman yang hendak menghancurkan Ka'bah. Sebelum masuk ke kota Mekah tentara tersebut diserang burung-burung yang melemparinya dengan batu-batu kecil sehingga mereka musnah}.
2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia?
3. dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,
4. yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,
5. lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

Surat Al Fiil ini menjelaskan tentang kegagalan pasukan bergajah yang dipimpin oleh Abrahah, karena Ka'bah dipelihara oleh Allah s.w.t.

“Allohumma Sholli Alaa Sayyidinaa Muhammadin Abdika wa Nabiyyika wa Rasuulikan Nabiyyil Ummiyyi wa Alaa Aalihi wa Shohbihi wa Sallim Tasliiman Biqodri Adhomati Dzaatika Fii Kulli Waqtiwwahin”…Celebrate of Sholawat Syadziliyyah

Bumi, 13 Rabiul Awwal 1431

J.Abdillah




kekejaman

Kekejaman, seringkali kita identikkan dengan membunuh, melukai, mencincang, mendhalimi, berkata kotor –yang beberapa hari ini, menjadi permasalah public, seperti kasus Luna Maya dll.
Kekejaman itu bisa kita lakukan setiap hari tanpa sadar, meskipun kita tidak membunuh orang atau melukai oranglain baik dhahir atau bathin. Tapi menurut Sufyan Atsauri, 10 macam kekejaman itu ternyata selalu mengitari hari-hari kita, tanpa sadar:

Sufyan Atsauri berkata:"Sepuluh macam daripada kekejaman ialah:"

1.Seorang yang berdoa untuk dirinya sendiri,dan tidak mendoakan untuk anak-anaknya dan kaum mukmin.

2.Seorang yang pandai membaca Al-Quran, tetapi tiap harinya tidak membaca seratus ayat.

3.Seorang yang masuk masjid lalu keluar dan tidak sembahyang dua rakaat

4.Seorang yang berjalan melalui kuburan kemudian tidak memberi salam dan mendoakan ahli kubur.

5.Seorang yang sampai di suatu kota pada hari Jumaat kemudian tidak sembahyang jemaah.

6.Seorang yang di daerahnya didatangi oleh seorang alim, tiba-tiba tidak mahu belajar apa-apa daripadanya.

7.Dua orang yang bertemu di perjalanan dan masing-masing tidak menanyakan nama kawannya itu.

8.Seorang diundang pada jamuan tiba-tiba tidak datang.

9.Pemuda yang tidak ada kerja dan tidak mahu belajar ilmu dan kesopanan.

10.Seorang yang kenyang sedang dia tahu bahawa tetangganya lapar, tetapi tidak diberi dari makanannya itu.


Halimizuhdy81@gmail.com

Monday, February 15, 2010

Sajak Tanpa A, U, E, I, O

Brrr…
Brmm…brmm…brmm
Ck…ck…ck
Drrrr…
Grrrrr…
Hmm…
Hffffff…
Krrrk…krrrk…krrrk
Mmmmm….
Pprrtttt….
Rrrrrrrrr…
Ssssss…
Xbxbxbxb…
Yywwwwwwwwwww…
Zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz…
B,c,d,f,g,h,j,k,l,m,n,p,q,r,s,t,v,w,x,y,z

Ngalam, 2010

J.Abdillah

Thursday, February 11, 2010

Sarjana Ungu

Terseok-seok tanpa arah setelah diwisuda
Lari ke Pare kursus bahasa internasional untuk toefl jenjang S-2 atau cari jodoh?, kabur, penat terserah mawon...
Kerja serabutan di fakultas menyambung hidup yang samar
Nilai-nilai IPK-mu hanya untuk beasiswa
Pantes saja, saat kau menjadi dosen pengajar, pejabat, tokoh masyarakat, rakyat biasa
Nawaitu-mu hanya buat proyek uang dan rebutan jabatan, jare gus Mus: ”Janganlah sampai organisasi atau partai kita membuat kita lupa kepada agama kita dan janganlah sampai agama kita membuat kita lupa kepada Allah, Tuhan kita..”.
Karena selama kuliah yang kau kejar adalah angka-angka KHS-mu agar selalu A dan B, meskipun itu harus mengorbankan kejujuran, sholat, persahabatan, kemanusiaan bahkan Tuhan sekalian alam
Padahal seringkali kau berucap selalu akan memanusiakan manusia
Kata Dhonny Dhirgantoro: ”Ada yang bilang kalau idealisme adalah kemewahan terakhir yang dimiliki oleh generasi muda...”

Ngalam, 18 februari 2010
J.Abdillah